Seorang ilmuwan Perancis menemukan pola bilangan yang disusun menurut pola bangun segitiga, dimana bilangan-bilangan penyusunnya diperoleh dengan menjumlahkan dua bilangan di atasnya. Misalnya 2=1+1, 3=1+2, 6=3+3, 10=4+6, dan seterusnya.
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 35 35 21 7 1
1 8 28 56 70 56 28 8 1
Perhatikan bilangan-bilangan pada setiap baris pola bilangan segitiga Pascal.
Baris ke-1 = 1
Baris ke-2 = 1 1
Baris ke-3 = 1 2 1
Baris ke-4 = 1 3 3 1, dan seterusnya
Bilangan-bilangan pada setiap baris adalah menunjukkan koefisien dari penyederhanaan bentuk (a + b)n.
Sumber : Matematika Bilingual SMP Kelas VII, Cucun Cunayah dkk
Dengan menjabarkan (a + b)n maka akan nampak koefisien-koefisien (a + b)n sama dengan bilangan-bilangan pada setiap baris segitiga Pascal.
Perhatikan penyederhanaan di bawah ini!
1. (a + b)1 = a + b = -----> koefisiennya 1 dan 1
2. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 -----> koefisiennya 1, 2, dan 1
3. (a + b)3 = (a + b)(a2 + 2ab + b2)
= a3 + 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3
= a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 -----> koefisiennya 1, 3, 3, dan 1
Apakah anda dapat melihat suatu pola dalam ketiga contoh di atas?
Selain memiliki koefisien yang berpola segitiga Pascal, juga memiliki variabel yang berpangkat secara naik atau turun. Diskusikan dengan temanmu.
Perhatikan penyederhanaan di bawah ini!
1. (a + b)1 = a + b = -----> koefisiennya 1 dan 1
2. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 -----> koefisiennya 1, 2, dan 1
3. (a + b)3 = (a + b)(a2 + 2ab + b2)
= a3 + 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3
= a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 -----> koefisiennya 1, 3, 3, dan 1
Apakah anda dapat melihat suatu pola dalam ketiga contoh di atas?
Selain memiliki koefisien yang berpola segitiga Pascal, juga memiliki variabel yang berpangkat secara naik atau turun. Diskusikan dengan temanmu.
Jadi untuk selanjutnya kita dapat mengerjakan perpangkatan bentuk aljabar (a + b)n dengan menggunakan sifat tersebut.
Contoh berikut kita akan menyederhanakan (3x + 5y)4
Karena pada pembahasan di atas kita gunakan bentuk (a + b)n maka bisa kita misalkan 3x = a dan 5y = b.
Bentuk aljabar itu berpangkat 4, maka koefisiennya pasti 1, 4, 6, 4 dan 1.
(3x + 5y)4 = (3x)4 + 4(3x)3(5y) + 6(3x)2(5y)2 + 4(3x)(5y)3 + (5y)4
= 81 x4 + 540 x3y + 1350 x2y2 + 1500 x y3 + 625 y4
Sekarang, coba jabarkan dan sederhanakan bentuk : (2x + 3y)3
Contoh berikut kita akan menyederhanakan (3x + 5y)4
Karena pada pembahasan di atas kita gunakan bentuk (a + b)n maka bisa kita misalkan 3x = a dan 5y = b.
Bentuk aljabar itu berpangkat 4, maka koefisiennya pasti 1, 4, 6, 4 dan 1.
(3x + 5y)4 = (3x)4 + 4(3x)3(5y) + 6(3x)2(5y)2 + 4(3x)(5y)3 + (5y)4
= 81 x4 + 540 x3y + 1350 x2y2 + 1500 x y3 + 625 y4
Sekarang, coba jabarkan dan sederhanakan bentuk : (2x + 3y)3
Sumber : Matematika Bilingual SMP Kelas VII, Cucun Cunayah dkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar