Puisi Cinta Matematika ini saya posting ingin memberi suasana lain dari dunia
matematika yang dianggap membosankan (padahal tidak), kalau kita lihat dari soal-soal matematika saja maka kita akan dapatkan
matematika itu seperti hantu. Mudah-mudahan dengan sedikit warna puisi
matematika ini dapat menjadikan matematika sebagai sesuatu yang menyenangkan. Bukan
sebagai sesuatu yang hanya hitung menghitung (anggapan sebagian orang).
Rasa sayangku padamu bagaikan bilangan positif
Tak memiliki ujung bak lingkaran
Begitu besar bagai bilangan berpangkat tak terhingga
Takkan terbagi-bagi laksana bilangan pirma
Engkau begitu istimewa, seistimewa bilangan kelipatan 9
Bila tak di sampingmu ku merasa kosong
Tak menentu bagaikan bilangan imajiner
Cintaku selalu tegak, setegak garis singgung lingkaran terhadap
jari-jarinnya
Akan selalu utuh, seutuh bilangan bulat....
Takkan terpecah bagai bilangan cacah.....
Ku harap... rasa sayangku dan
sayangmu bagaikan sisi bujur sangkar...
Memiliki besar cinta yang sama seperti sudut-sudut segitiga sama sisi...
Tak berliku-liku bagai metode sinus cosinus......
Sumber:http://arimatematika.blogspot.com/search/label/Puisi%20Matematika?&max-results=9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar